Sexting, Fenomena Baru di Kalangan Remaja - Berbagi file di dunia maya makin populer saja belakangan ini, mulai dari foto, video, audio, ebook, applikasi dan masih banyak lagi. Seiring dengan banyaknya aktifitas ini, maka berbagai file sharing pun bermunculan di Internet. 4shared.com, ziddu, picasa, youtube bahkan social media pun bisa digunakan sebagai tempat saling berbagi ke orang - orang terdekat kita.
Dalam sosial media seperti facebook, twitter, atau sejenisnya kita dapat dengan bebas berbagi foto video, rayuan gombal, kata - kata mutiara bijak bahkan sampai ke kontent - kontent dewasa semisal gambar porno, cerita sex terbaru, video mesum dll. Walaupun aktifitas tersebut melanggar UU Pornografi, namun aktifitas tersebut masih tetap mewabah. Kegiatan berkirim kontent dewasa dan biasanya terjadi antar posel tersebut disebut juga sexting atau Sex dan Chatting.
Fenomena sexting yang kian meluas terutama dikalangan remaja adalah akibat dari kemajuan teknologi yang tidak terkendali dan lepas kontrol. Kemajuan dibidang gadget, merupakan andil yang sangat besar menjamurnya aktifitas sexting.
Dulu file seperti foto, video, musik , kita tidak dapat menyimpannya dalam sebuah gadget genggam.Kita dapat berinteraksi dengan file - file tersebut ( video/ mp3 : red ) hanya bisa menggunakan sebuah player yang terhubung dengan televisi. Sementara untuk file foto, kita hanya bisa melihatnya setelah direposisi di jasa cetak foto semisal Fuji Film. Pada masa - mas itu berbagi file sangat jarang kita lakukan.
Berbeda dengan sekarang ini, yang kebanyakan gadget genggamnya bisa menyimpan file - file seperti diatas dan juga format file lain seperti *.doc, *.pdf, *.txt dll serta ditunjang dengan segi koneksi yang mumpuni, tak heran sebuah gambar porno bisa merebak luas dalam waktu hanya hitungan detik. Dari segi privasipun juga bisa lebih diandalkan. Dengan video porno sebesar 15 MB, kita dapat mengirim kepada teman dengan bantuan si gigi biru dalam hitungan menit tanpa ada orang lain yang mengetahuinya. Sungguh - sungguh sangat privasi bukan?
Akibat adanya sexting ini, kalangan terhormat, selebritis bahkan pemimpin sekalipun bisa sangat terpuruk pamornya. Selebritis papan atas Indonesia namanya jatuh gara - gara skandal videonya tersebar luas jadi konsumsi publik. Contoh lain, video skandal dewan, foto bugil artis xxx dan masih banyak lagi aktifitas sexting yang berujung jatuhnya nama baik si pelakunya.
Jangan sekali - kali melakukan sexting, karena bahayanya sangat besar. Setelah foto anda terkirim, kamu akan kehilangan kendali atas gambar tersebut, dan tidak mungkin untuk menariknya kembali. Penerima dapat meneruskan gambar itu, menyalinnya, mempostingnya secara online, atau membaginya dengan siapa pun. Selain kerugian emosional yang dapat ditimbulkan karena gambar seksi kamu dibagi ke seluruh sekolah atau komunitas, reputasimu juga bisa rusak. Ingat, begitu foto tersebar, tidak mungkin menariknya kembali.
Akhir kata, kemajuan teknologi bisa berdampak 2 sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif. Jadi apapun alasannya , jangan pernah melakukan sexting. Budayakan berinternet sehat dimana saja dan kapan saja, agar hal - hal yang tidak kita inginkan, tidak terjadi dengan kita. Wassalam
sumber:internet,googleimage Description: Sexting, Fenomena Baru di Kalangan Remaja Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Sexting, Fenomena Baru di Kalangan Remaja
0 comments :
Posting Komentar