Memang bisa dibilang, jalannya babak pertama sejak menit awal terkesan alot. Tak banyak peluang tercipta karena Persebaya dan Persiba sama-sama masih meraba kekuatan masing-masing. Kedua tim baru menunjukkan meningkatnya tempo pertandingan di pertengahan babak pertama.
Bajul Ijo akhirnya mendapat peluang pertama di menit ke-20, melalui tendangan placing yang dilakoni Mario Karlovic. Karlovic yang mendapat kans sedikit celah, melakukan sepakan spekulatif sembari balik badan, sayang, tendangannya tipis keluar gawang karena sempat terbentur bek Laskar Sultan Agung.
Persiba juga mulai berani lebih agresif, terlebih di menit ke-26, melalui aksi Ezequiel Gonzalez di sisi kiri pertahanan Persebaya. Ezequiel sempat lepas dari kawalan Otavio Dutra, namun Ezequiel kehilangan momentum ketika berada di area kotak penalti. Dutra yang sebelumnya tertinggal, bisa memotong peluang Ezequiel dan akhirnya menguaplah peluang Persiba.
Persebaya punya peluang kedua di menit ke-27, melalui sepakan keras Karlovic. Karlovic yang kali ini lebih bebas dari peluang pertamanya, melepaskan tendangan keras dari kaki kanannya. Lagi-lagi peluang itu buyar, pasalnya kiper Wahyu Tri Nugroho tepat berada di posisi yang pas, untuk mengamankan bola.
Semenit berselang, giliran Andrew Barisic yang mencoba membahayakan gawang Persiba di menit ke-28. Barisic yang tengah berdiri bebas di muka gawang Persiba, menerima umpan dari Karlovic. Tapi Barisic gagal, karena sundulannya hanya membentur tiang sebelah kanan.
Persiba pun kembali berani keluar dari tekanan tuan rumah. Di menit ke-31, Slamet Nur Cahyo memberanikan diri untuk melakukan tendangan spekulatif. Hasilnya, kiper Endra Prasetyo sempat ketar-ketir, karena tendangan keras Slamet, hanya tipis di sebelah kiri gawang Persebaya. Skor pun bertahan 0-0 hingga turun minum.
Persebaya yang diasuh Divaldo Alves, coba lebih garang dan agresif di babak kedua. Bahkan baru satu menit babak kedua dimulai, Andik Vermansyah nyaris membuat ribuan bonek yang mendukung Persebaya, bersorak gembira.
Sayang, peluangnya yang lepas dari kawalan bek Persiba, gagal mengontrol bola dengan baik. Akibatnya, kiper Wahyu Tri mampu menyergapnya sebelum Andik bisa menyonteknya ke gawang.
Persiba dipaksa bermain dengan 10 pemain di menit ke-57. Pasalnya, dalam sebuah duel dengan Andik Vermansyah, pemain Persiba, Slamet Widodo tertangkap basah dengan sengaja menahan bola dengan tangannya. Sontak wasit langsung memberikannya kartu merah.
Persebaya kian gahar, terlebih Andik cs punya keuntungan kelebihan pemain. Tekanan pun kian meningkat di menit ke-67. Mat Halil yang berakselerasi di sisi kanan, sempat melepaskan sepakan keras menyusur tanah. Lagi-lagi, sepakannya hanya tipis melewati tiang sebelah kanan dari Wahyu Tri Nugroho.
Memasuki menit ke-72, Persiba sempat ‘keteteran’ lewat sejumlah gempuran tanpa henti dari tuan rumah. Andik nyaris membuka kemenangan ketika terjadi scrimmage. Tapi, kiper Wahyu menjadi pahlawan untuk Persiba. Sepakan terarah Andik masih bisa dipetik dan Persebaya masih harus gigit jari.
Bagaikan derasnya air saat hujan, Persebaya tanpa henti terus menebar teror di antara 10 pilar Laskar Sultan Agung tersebut. Seperti di menit ke-81, Persebaya hampir membuka kemenangan melalui tandukan Feri Ariawan. Tapi, sundulan hasil assist dari Edi Gunawan di sektor kiri, masih mengarah ke kiri tiang gawang Persiba.
Bencana untuk Persebaya lahir di menit ke-84, yang dikreasikan dua mantan pemain Persebaya, Slamet Nur Cahyo dan Cornelius Kaimu. Petaka ini terjadi akibat para pemain Persebaya yang keasyikan menyerang, hingga membuka celah di lini belakang sendiri.
Lahir dari sebuah sepakan keras Slamet Nur Cahyo yang membentur tiang sebelah kiri dari Endra Prasetya, Cornelius Kaimu yang berdiri bebas di mulut gawang, tak ambil waktu lama untuk mengarahkan bola lagi ke gawang. Sementara Endra Prasetya yang tampak ragu-ragu, hanya bisa terpaku melihat si kulit bundar mengalir ke arah kanan sarangnya. Tim tamu unggul 1-0.
Setelah gol dari Cornelius tersebut, tim besutan M. Basri pun mencoba memperlambat tempo permainan. Sejumlah pelanggaran yang tidak perlu pun dilakoni pemain-pemain Persebaya, yang ‘ngotot’ merebut bola, demi menyeimbangkan permainan. Nahas, pertandingan keburu usai, dan Persebaya terpaksa menelan aib di Surabaya.
sumber:http://bola.okezone.com/read/2012/01/28/49/565287/10-pemain-persiba-permalukan-bajul-ijo Description: Miris! Bajul Ijo Dipermalukan Persiba Dengan 10 Pemain Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Miris! Bajul Ijo Dipermalukan Persiba Dengan 10 Pemain
0 comments :
Posting Komentar