Sebetulnya, pesan iklan ini cukup bagus. Iklan mulai ditayangkan akhir Juli untuk mengingatkan pemirsa tentang datangnya bulan suci Ramadhan, yang dimulai 1 Agustus. Muslim menahan diri dari makan dan minum dari fajar sampai matahari terbenam selama sebulan penuh.
Masalah muncul pada klip ketiga berdurasi 30 detik. Digambarkan dalam klip itu seorang gadis etnis Cina makan di depan umum, memakai pakaian seronok, dan berbicara dengan nada keras. Tayangan diakhiri dengan pesan agar pemirsa menghindarkan diri dari melakukan hal-hal seperti itu selama bulan suci umat Islam.
Iklan ini memicu kemarahan. Ungkapan tak suka disampaikan langsung ek stasiun televisi bersangkutan, serta melalui situs jejaring sosial dan microblogging.
Stasiun TV akhirnya mencabut iklan dan meminta maaf pada Selasa malam.
0 comments :
Posting Komentar