Firman Utina dan kawan-kawan meraih hasil yang cukup baik setelah sukses menahan imbang 1-1 Turkmenistan di leg pertama, Minggu (24/7/2011). Dengan hasil ini, peluang "Merah Putih" lolos ke putaran ketiga terbuka lebar.
"Hasil yang bagus di Turkmenistan. Tentu, kami mengincar kemenangan di sana. Dengan hasil seri, kami sangat senang. Lapangan yang buruk membuat kami sulit bermain bola. Setelah gol cepat, kami bisa come back. Terutama setelah ada kartu merah. Kami seharusnya bisa mengembangkan permainan," jelas Wim usai memimpin latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (25/7/2011) sore.
Pelatih asal Belanda itu enggan membeberkan strategi timnya pada pertandingan nanti. Namun, Rijsbergen menyatakan timnya mendapatkan pelajaran berharga dari hasil leg pertama. Oleh karena itu, ia yakin Indonesia bisa memetik kemenangan pada pertandingan nanti.
"Kita lihat apa yang bisa kami lakukan sekarang. Kami akan berusaha menang di sini. Second leg tentang winning strategy. Tentu tentang strategi, kami akan membicarakan dulu dengan pemain," jelas mantan pelatih Ajax Amsterdam Yunior.
Meski begitu, Indonesia masih memiliki kelemahan. Menurut asisten pelatih Rahmad Darmawan, salah satu kelemahan timnya adalah transisi pola permainan.
"Transisi yang dimaksud saat tim bermain dengan bola hingga kehilangan bola. Oleh karena itu, kami fokus untuk melakukan perbaikan di waktu yang tersisa. Kondisi pemain sendiri cukup baik," beber Rahmad.
0 comments :
Posting Komentar