
"Banyak warga menonton, jumlahnya saja sampai 500 orang lebih. Kami kesulitan juga melakukan evakuasi," ujar Kepala Unit Patroli Polsek Cisarua, Inspektur Satu Nur Ahmadi.
Saat ini, proses evakuasi terhadap korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus itu masih terus dilakukan. Kebanyakan korban jiwa akibat kecelakaan ini adalah penumpang bus Karunia Bhakti yang hilang kendali.
Nur Ahmadi menambahkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, dan akibat kecelakaan sudah lebih dari sepuluh korban meninggal dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cisarua.
"Sementara ini, menurut saya lebih dari 10 korban meninggal sudah dievakuasi. Kami masih terus data," kata Nur Ahmadi.
Tapi, Ahmadi belum bisa memastikan bahwa kecelakaan ini akibat rem blong. Kendaraan Karunia Bhakti yang hilang kendali sempat menabrak kendaraan roda empat dan roda dua sebelum masuk tebing setinggi 10 meter tidak jauh dari Pasar Cisarua. "Bus ini memang masuk tebing. Ini penumpang bus yang paling banyak menjadi korbannya," katanya.
0 comments :
Posting Komentar