Zona Aneh - Film 'Kita versus Korupsi' dibiayai KPK - Di bawah kepemimpinan ketua yang baru, Abraham Samad, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencoba cara baru untuk memberikan pendidikan soal korupsi kepada masyarakat. Bahu-membahu dengan organisasi internasional asal Amerika Serikat USAID serta Transparency International Indonesia (TII), KPK masuk ke industri kreatif perfilman dengan menggarap film berjudul “Kita versus Korupsi”.
Pada Kamis, 26 Januari 2012, film ini diluncurkan di Gedung Djakarta Theater, Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Abraham Samad yang turut menghadiri peluncuran film tersebut mengatakan bahwa ia percaya bahwa film bisa menjadi sarana kampanye yang lebih menarik dan masyarakat diharapkan bisa lebih memahami pesan yang disampaikan.
Ide pembuatan film “Kita versus Korupsi” muncul setelah mereka yang terlibat dalam film non komersil ini melihat bahwa belum ada film Indonesia yang mengandung tema perlawanan terhadap korupsi. Koordinator TII Teten Masduki yang juga hadir bersama Abraham Samad berujar film itu merupakan salah satu cara memerangi korupsi. Ia membandingkan dengan negara India yang kondisi politiknya hampir sama dengan Indonesia di mana korupsi menjadi isu pelik di pemerintahan. Namun di negara tempat kelahiran Mahatma Gandhi tersebut isu korupsi sudah diangkat di banyak film, tidak seperti Indonesia.
Film “Kita versus Korupsi” merupakan gabungan dari 4 film pendek yang mengambil tema serupa yaitu korupsi. Film “Rumah Perkara” yang disutradari oleh Emil Heradi bercerita tentang seorang lurah yang “menjual” warganya kepada para pengusaha yang bermaksud meratakan tanah di wilayahnya untuk kemudian dijadikan pusat perbelanjaan. Kemudian tampillah Ella, seorang janda muda yang tinggal di situ yang dengan tegas menolak dan berusaha sekuat tenaga menggagalkan rencana kongkalikong busuk antara pemerintah dan pengusaha.
Di film “Aku Padamu” karya sutradara Lasja F. Susatyo, sepasang kekasih hendak kawin lari dan pergi ke KUA untuk melaksanakan niatnya. Namun karena surat-surat mereka tidak lengkap, niat mereka harus diurungkan. Si pria yang ngebet menikah ingin menyuap penghulu agar mereka dinikahkan, namun si perempuan tidak setuju karena ia sadar bahwa perbuatan menyuap itu salah.
Film besutan Ine Febriyanti “Selamat Siang Risa!” berkisah tentang seorang ibu muda yang merupakan istri seorang pegawai pergudangan negara. Hidup keluarga mereka sangat pas-pasan. Bahkan sang ibu harus menjual benda kesayangannya di rumah untuk mendapatkan obat untuk anaknya yang tengah sakit. Konflik muncul saat ada seorang pedagang yang ingin menyewa gudang tempat kerja suaminya untuk menimbun beras.
Aktor dan aktris ternama Indonesia yang membintangi film-film tersebut antara lain Tora Sudiro, Nicholas Saputra, Revalina, dan Ringgo Agus. Para bintang ini juga turut pula hadir dalam pemutaran perdana tersebut. Duduk sebagai produser eksekutif adalah Juhani Grossman, Teten Masduki, dan Busyro Muqoddas yang membiayai film ini beserta produser M. Abduh Aziz.
Setelah di Jakarta, film berkualitas ini juga akan ditayangkan di kota-kota lain dalam acara roadshow. Tercatat 17 kota akan disambangi film “Kita versus Korupsi”. Teten mengungkapkan bahwa selain screening, di kota-kota tersebut juga akan diadakan diskusi dengan topik korupsi di Indonesia. Selain di layar lebar, film ini juga rencananya akan dibuat versi cakram dengan format DVD dan juga akan ditayangkan di televisi-televisi swasta.
Pada 13-18 Februari 2012, Kineforum akan mengadakan pemutaran film ini di Taman Ismail Marzuki. Pemutaran dimulai pada pukul 5 sore, gratis. Masyarakat yang hendak mengadakan pemutaran film ini di kota tempat tinggal mereka bisa langsung menghubungi KPK atau TII.
sumber:http://uniqpost.com/32883/dibiayai-kpk-film-kita-versus-korupsi-sambangi-17-kota/ Description: Film 'Kita versus Korupsi' dibiayai KPK Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Film 'Kita versus Korupsi' dibiayai KPK
0 comments :
Posting Komentar