Di balik usaha jamu yang maju pesat, persaingan dagang juga makin ketat berujung pada menghalalkan segala cara pada sebagian oknum pedagang untuk tetap meraup keuntungan. Bermula hanya bermodalkan rempah alami untuk memenangkan persaingan, segelintir pedagang curang mengoplosnya dengan obat kimia berbahaya.
Jamu berbahan kimia sangat berbahaya bagi tubuh lantaran dioplos dengan bahan kimia tanpa dosis atau takaran tepat. Seseorang yang terus menerus mengonsumsi jamu ilegal bida menderita kelumpuhan. Anehnya masyarakat tetap saja mengonsumsinya. Jamu yang laris manis di pasaran adalah pegal linu serta remautik.
Perang melawan jamu ilegal bukan perkara mudah. Maklum bentuknya kebanyakan industri rumahan yang sering berpindah dan lebih banyak di kawasan pinggiran yang minim perhatian. Pelaku juga lihai yakni dengan menitipkan produk mereka di warung-warung kampung yang tak punya kontrol kualitas dan terbuka menerima titipan dagangan.
Di Cirebon, Jawa Barat, misalnya. Baru-baru ini, polisi setempat membongkar jaringan pemasok jamu kimia berbahaya di empat titik lokasi di Cirebon. Di gudang milik Sutrisno ini polisi menyita satu mobil, lima mesin untuk mencetak dan menggiling kapsul berbagai merek. Nilainya ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Menurut polisi, pemilik pabrik cukup licin dan lihai dalam menjalankan bisnisnya. Ia tak main-main dengan bisnisnya terbukti dengan ditemukannya empat pabrik miliknya. Anehnya sudah tiga kali digerebek, pabrik masih beroperasi. Penguatan atas status ilegal pabrik jamu didapat dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Jamu tak berizin dibuat dengan cara mencampur obat kimia dengan takaran yang asal-asalan. Jumlah banyak bila perlu. Pelaku berkilah tak murni karena kesalahan mereka jamu ilegal diproduksi. Tuntutan konsumen yang menginginkan jamu yang manjur dan tokcer secara instan ikut mendorong bisnis ini tumbuh subur.
Berdasarkan keterangan seorang peracik, pengoplosan dimulai saat ia bertransaksi membeli bahan baku jamu ilegal. Hanya 50 bungkus pil jamu racikan sendiri saja yang akan dijual. Harganya juga cukup murah Rp 1.500 per bungkus. Mengendarai motor, jamu-jamu tak jelas merk dan kandungannya itu dijajakan ke berbagai lokasi.
Reaksi dari kecurangan itu terlihat pada salah satu korban jamu oplos obat. Lasiman, lelaki asal Cirebon ini nyaris lumpuh karena menjadi korban setelah mengkonsumsi jamu oplos obat. Lasiman rajin menelan pil jamu salah satu produk jamu tak berizin sejak tiga tahun lalu. Khasiatnya membuat segar dan sembuh dari rematik.
Hampir satu tahun mengkonsumsi, mulai terlihat gejala yang tidak wajar. Wajah mulai membengkak dan diare hebat. Keinginan sembuh yang begitu besar membuat Lasiman tanpa pikir panjang menambah dosis. Malah makin parah.
Meski korban berjatuhan, jamu ilegal tetap merajalela dan gawatnya menggusur jamu tradisional berkat khasiat penyembuhannya yang instan. Penegakan hukum sudah kerap diupayakan namun masih menghadapi banyak masalah. Razia digencarkan di berbagai daerah tak menolong banyak. Digrebek di pabrik yang satu, muncul di tempat lain.(JUM)
sumber Description: Awas! Jamu Perusak Tubuh Beredar Luas Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Awas! Jamu Perusak Tubuh Beredar Luas
0 comments :
Posting Komentar