Studi yang dilakukan Harbin Medical University di China menemukan bahwa mereka yang ingin memiliki tubuh lebih ramping disarankan untuk mengunyah makanan lebih lama. Mengunyah lebih lama secara signifikan akan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh.
Penelitian lebih lanjut terhadap 16 pria ramping dan 14 pria gemuk ditemukan, responden yang mengunyah 40 kali mengonsumsi makanan 12 persen lebih sedikit daripada mereka yang mengunyah hanya 15 kali pada setiap satu sendok makanan. Pasalnya, mengunyah lebih lama mempermudah otak untuk mengirimkan sinyal kenyang ke perut sehingga tubuh tidak perlu makan lebih banyak. Demikian seperti disitat Dailymail, Senin (1/8/2011).
Mengunyah lebih lama juga menurunkan ghrelin, hormon lapar yang bersirkulasi di sistem pencernaan. Faktanya, kadar ghrelin ditemukan lebih rendah pada responden yang biasa mengunyah makanan 40 kali. Penelitian yang telah dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition ini menegaskan, makan lebih lambat merupakan solusi efektif dan sederhana mengatasi masalah kegemukan.
“Makan terlalu cepat sangat berpengaruh terhadap kegemukan. Saat makan terlalu cepat, Anda tidak sadar bahwa Anda telah kenyang. Sebaliknya, saat makan lebih pelan, kita dapat merasakan makanan, mencium aroma, dan merasakan teksturnya, yang membuat Anda lebih memerhatikan apa yang Anda makan dan seberapa banyak. Hasilnya, Anda akan kenyang lebih lama,” tutup Catherine Collins, Kepala Diet St George’s Hospital, London.
0 comments :
Posting Komentar