
Investigasi kejahatan seks cyber di wilayah seperti Buaya, Basak dan Marigondon membuahkan temuan yang cukup mengejutkan itu. Bahkan disinyalir, anak-anak pun ikut jadi korban. Fenomena ini menandakan makin maraknya industri cybersex di Filipina.
"Para suami memaksa istrinya untuk terlibat dalam cybersex," demikian keterangan dari Anthony Obenza dari kepolisian setempat, seperti dilansir Inquirer, Jumat (29/7/2011).
Industri cybersex bentuknya macam-macam, misalnya mempertotonkan aksi tak senonoh via webcam. Polisi memang keteteran menekan tingkat kejahatan cyber yang cukup tinggi di Filipina. Sebab, kebanyakan server dioperasikan di luar negeri yang menyulitkan penyelidikan.
Namun bukan berarti polisi jadi patah arang, mereka berupaya memperkuat diri agar terlatih menghadapi kejahatan cybersex. Pelatihan dilakukan antara lain bekerjasama dengan Australian Federal Police dan FBI.
Puluhan polisi cyber pun akan diterjunkan menangani wilayah-wilayah yang rawan akan kejahatan seks via internet. Misalnya di propinsi Cebu.
0 comments :
Posting Komentar