Inilah Asal Usul Ketupat Lebaran, gan !

Ketupat, adalah salah satu makanan tradisional dari banyak ragam yang ada dan terasa lebih nikmat juga istimewa, ketika disajikan di hari Lebaran, di saat kita telah satu bulan lamanya berpuasa memenuhi kewajiban sebagai orang yang bertakwa. Maka Lebaran tanpa ketupat ibarat seperti sayur tanpa garam, terasa hambar manakala makanan yang satu ini tidak ikut memeriahkan suasana kembalinya kita ke ke fitrian, fitrah sebagai manusia pada mula dicipta.

Asal Muasal/Filosofi Ketupat

Ungkapan Budaya Ternyata ketupat itu memiliki asal usul dan filosofi mengenai budaya ketimuran di Indonesia. Ketupat sebagai karya budaya dikaitkan dengan suatu hasil dengan beraneka macam bentuk. Sedangkan, ketupat sebagai ungkapan budaya adalah merupakan simbol yang di dalamnya terkandung manka dan pesan tentang kebaikan. Sebagai ungkapan budaya, ketupat antara lain memberikan makna dan pesan.

Simbolik Nafsu Manusia Dari Nafsu Dunia Yang Ditutupi oleh Hati Nurani

Misalnya, salah satu maknanya adalah, bahwa ketupat terdiri dari beras yang dibungkus janur, Nah, beras itu ternyata adalah simbol nafsu dunia. Sedangkan janur, dalam bahasa Jawa adalah akronim dari ëjatining nurí atau bisa diartikan hati nurani. Jadi ketupat adalah simbolik dari nafsu dunia yang dapat ditutupi oleh hati nurani. Pesan yang terkandung, kira-kira adalah setiap orang itu harus bisa mengendalikan diri, yaitu menutupi nafsu-nafsu dunia dengan hati nurani.

ëngaku lepatí atau Mengakui Kesalahan

Dalam filosofi Jawa yang lain, kupat berarti ëngaku lepatí atau mengakui kesalahan. Tindakan ëngaku lepatí ini jadi kebiasaan yang sekarang selalu kita lakukan pada tanggal 1 syawal, yaitu bermaaf-maafan dengan keluarga atau tetangga dan teman-teman.

ëlaku papatí atau Empat Tindakan (Lebaran, Luberan, Leburan dan Laburan)

Masih dari filosofinya orang Jawa, kupat erat kaitannya dengan tanggal 1 syawal kan? Nah, kupat disini dapat diartikan dengan ëlaku papatí atau empat tindakan. Laku papat itu adalah lebaran, luberan, leburan dan laburan.
Maksud dari keempat tindakan tersebut, yang pertama, lebaran, dari kata lebar yang berarti selesai. Ini dimaksudkan bahwa 1 Syawal adalah tanda selesainya menjalani puasa, maka tanggal itu biasa disebut dengan Lebaran.

Lalu luberan, berarti melimpah, ibarat air dalam tempayan, isinya melimpah, sehingga tumpah ke bawah. Ini simbol yang memberikan pesan untuk memberikan sebagian hartanya kepada fakir miskin, yaitu sodaqoh dengan ikhlas seperti tumpahnya/lubernya air dari tempayan tersebut. Kemudian, leburan, maksudnya adalah bahwa semua kesalahan dapat lebur (habis) dan lepas serta dapat dimaafkan pada hari tersebut.

Yang terakhir adalah laburan. Di Jawa, labur (kapur) adalah bahan untuk memutihkan dinding. Ini sebagai simbol yang memberikan pesan untuk senantiasa menjaga kebersihan diri lahir dan batin.

Jangan Suka ìngupatî atau Membicarakan Hal-Hal Buruk Orang Lain

Sedangkan ketupat dalam bahasa Sunda juga disebut kupat, yang memberikan pesan agar seseorang jangan suka ìngupatî atau membicarakan hal-hal buruk orang lain

Ketupat Sebagai Karya Seni Budaya

Untuk membuat ketupat, terutama anyamannya, diperlukan daya kreatif tersendiri agar dapat menghasilkan kantong-kantong anyaman janur yang memiliki nilai seni.
Memang tidak semua orang dapat membuat ketupat dan untuk dapat membuat perlu belajar menganyamnya. Dilihat dari segi bentuknya, ketupat mempunyai nilai seni. Dengan demikian, ketupat menjadi karya seni budaya seorang. Ketupat merupakan tradisi dan makanan khas Indonesia, karena itu tidak akan bisa ditemui pada tardisi-tradisi umat Islam selain Indonesia.

Description: Inilah Asal Usul Ketupat Lebaran, gan ! Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Inilah Asal Usul Ketupat Lebaran, gan !

SHARE THIS ARTICLE
Promosikan Facebook Anda dengan berkomentar disini

0 comments :

Posting Komentar

 
Zona Aneh © 2011 - 2014 | Designed by RumahDijual | Thank to Allah SWT, Google , Bing , Yahoo
Proudly powered by Blogger.com