
Demikian disampaikan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Triwandha Elan dalam sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok di Kota Bogor, Kamis (14/7/2011). Menurut dia, pada sensus daerah tahun 2002, sebanyak 22,51 persen penduduk usia di atas 10 tahun merokok.
Sementara pada tahun 2007, perokok di Kota Bogor sudah mencapai 29,6 persen dengan rata-rata menghisap 8,89 batang rokok per hari. Dari survei tahun 2006, pola belanja rumah tangga per bulan untuk kelompok 20 persen termiskin menunjukkan belanja rokok atau alkohol 6,9 persen, lebih tinggi dari pendidikan 6,4 persen atau kesehatan 2 persen.
Dengan perhitungan jumlah keluarga miskin 24.800, dan pengeluaran untuk rokok Rp 69.000 per bulan, didapat data pengeluaran mereka untuk rokok atau uang yang "dibakar" dalam setahun Rp 20,553 miliar
0 comments :
Posting Komentar