Stadion Bukit Jalil merupakan stadion markas Malaysia dan juga menjadi tempat penyelenggaran beberapa pertandingan final kompetisi lokal Malaysia.
Awalnya,stadion ini dibangun dengan tujuan untuk menyelenggarakan Commonwealth Games,tetapi sekarang stadion ini telah berkali-kali digunakan untuk berbagai macam kegiatan,seperti untuk menyelenggarakan beberapa pertandingan dalam Piala Asia AFC 2007 yang lalu.
Stadion yang memiliki kapasitas 100.200 orang ini merupakan stadion terbesar di Asia serta peringkat sepuluh stadion sepakbola terbesar di dunia.Sebelumnya,stadion nasional Malaysia adalah Stadion Merdeka.
Lapangan berukuran 80x105 meter ini dikelilingi dengan 9 jalur sepanjang 400 meter sebagai bagian dari spsifikasi dan standarisasi internasional.Stadion Bukit Jalil juga memiliki jalur sintetis 400 meter selebar 9 meter dan jalur sepanjang 60 meter untuk keperluan pemanasan.
Stadion berbentuk elips ini memiliki luas keseluruhan 76 ribu meter persegi dengan bentuk mangkuk klasik yang bertingkat dengan tiga lapisan tumpang tindih yang dramatis di tiga tingkatan kursi penonton.
Dibangun dengan standar kelas dunia,Stadion Bukit Jalil memiliki fasilitas modern yang ideal untuk memenuhi kepentingan atletik dan pertandingan sepak bola internasional.
Struktur atap spektakuler stadion dibuat dengan bahan poliuretan transparan sebagai cara untuk menghambat pertubuhan jamur dan menahan cuaca buruk.Pengaturan tempat duduk tiga tingkat di Stadion Bukit Jalil dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi jarak antara penonton dengan peristiwa yang terjadi di lapangan.Dilihat berdasarkan ukurannya,Stadion Bukit Jalil termasuk dalam daftar 25 stadion terbesar di dunia dan 10 besar stadion sepak bola terbesar di dunia.
Fitur berteknologi tinggi di Stadion Bukit Jalil juga termasuk sistem pengeras suara yang dinamis untuk menyiarkan musik dan pesan,serta sistem pencahayaan lampu sorot.Stadion bukit jalil merupakan stadion termegah dan termodern di malaysia,terletak di sebelah selatan Kuala Lumpur.Stadion berkapasitas 100.200 tempat duduk ini ternyata berumur muda.Ia baru dibangun pada 1998,ketika Malaysia menjadi tuan rumah Commonwealth Games.
0 comments :
Posting Komentar