Juru bicara kepolisian Hamburg, Mirko Streiber, mengatakan bahwa remaja bernama Tessa tersebut tidak jadi merayakan pesta ultahnya, setelah mendapat peringatan dari polisi karena 15 ribu orang telah menerima undangannya.
Seperti yang dikutip dari Reuters, kerumunan berjumlah sekitar 1.600 orang berada di depan rumah Tessa, yang akhirnya dijaga oleh 100 orang polisi mulai pukul 7 malam sampai 2 pagi. Rupanya gadis tersebut lupa untuk menandakan pesta ultahnya sebagai 'privat'.
Streiber mengatakan bahwa 11 orang telah dikenakan tuduhan karena sudah melakukan tindakan pengrusakan yang melanggar hukum.
"Kejadian tersebut pesta gagal yang terbesar. Ada beberapa yang memasang kembang api, meminum alkohol, dan melakukan tindakan vandalisme," ujar Streiber.
"Di Hamburg memang banyak diadakan pesta ulang tahun secara besar-besaran, namun hal itu dilakukan secara terorganisir. Sementara pesta ini mungkin merupakan pesta tak terorganisir yang terbesar," ungkapnya.
0 comments :
Posting Komentar