Sebuah studi terbaru yang dilakukan para ilmuwan asal Belanda menyebutkan bahwa pria yang memiliki Post-orgasmic Illness Syndrome (POIS) mungkin akan alergi terhadap air mani mereka sendiri. POIS sendiri adalah kecenderungan gangguan saat sedang atau setelah orgasme.
Seperti dikutip dari Shine berdasar laporan Fox News, penelitian medis ini menunjukkan 1 dari 100 pria mengidap POIS. Para ahli medis berpendapat pula bahwa angka tersebut mungkin lebih tinggi karena secara psikologis pria akan malu mengakui masalah tersebut.
Gejala POIS bisa dideteksi secara psikologis dan fisik. Gejala psikologis meliputi kecemasan dan cepat marah, disfungsi kognitif, termasuk kesulitan konsenterasi, komunikasi, mengingat kata-kata, bersosialisasi sampai pada mimpi menakutkan.
Gejala fisik meliputi demam, pilek, sakit kepala, mual, sakit punggung dan nyeri otot serta gejala alergi seperti mata gatal, bersin, bibir bengkak, sakit tenggorokan, dan gatal-gatal.
Beberapa pasien POIS menghindari seks sama sekali bahkan melakukan masturbasi. Para ahli medis memberikan solusi kepada pasien dengan pemberian obat seperti antidepresan dan non-steroid anti-inflamasi sesaat sebelum dan sesudah orgasme.
Para ilmuwan Belanda percaya bahwa POIS akibat alergi air mani sendiri memiliki hasil positif dengan metode hyposensitisation. Metode ini dijalankan dalam jangka waktu tertentu dengan menyuntikkan pengencer air mani.
0 comments :
Posting Komentar