Bulan madu selalu menjadi momen paling romantis bagi para pasangan. Maklumlah, pendar-pendar asmara sedang berbunga dengan derasnya. Mereka yang sedang dimabuk cinta pun tak pernah melewatkan waktu sedikit pun untuk bersanggama.
Sayangnya seiring dengan bergulirnya waktu, “nyawa” bulan madu mulai memudar karena seringnya momen sanggama terlewat begitu saja. Ingin spirit bulan madu terus menyala? Sheknows memberikan panduannya.
Hindari argumen tentang uang
Kerry Ham, seorang pekerja sosial yang berbasis di Denver, Colorado mengingatkan kita soal masalah keuangan yang menjadi jantung permasalahan di mana kerap memicu debat dalam pernikahan.
“Padahal dalam bulan madu, uang bukanlah topik perdebatan,” katanya. “Itu biasanya terjadi karena pernikahan berlangsung dan tanggung jawab kehidupan mulai menumpuk,” sambungnya.
Meskipun Anda tidak bisa mengabaikan topik-topik finansial sama sekali, namun penting untuk memastikan Anda berada pada halaman yang sama untuk menghindari argumen.
Obral kata maaf
Saat bulan madu dijalani, apakah Anda jauh lebih bersedia untuk mengampuni suami Anda dari sekarang? Apalagi ketika kesalahan yang dilakukannya secara tiba-tiba dan bersifat fatal. Tentu akan sulit memaafkannya.
Nah, kenapa tak membawa diri Anda kembali ke waktu saat honeymoon dulu sehingga Anda pun bisa memaafkannya tanpa berakhir denngan perselisihan sedikit pun.
Jadwalkan agenda kencan mingguan
Lisa Thomas, konsultan pernikahan dan terapis keluarga yang berbasis di Denver, Colorado menekankan pentingnya kencan mingguan dengan pasangan Anda.
“Sisihkan minimal satu jam dalam seminggu untuk melewati kencan intim bersama pasangan Anda,” katanya.
Koneksi emosional dan fisik sama pentingnya dalam pernikahan sehingga sangat baik bagi kelangsungan hubungan jika dilakukan secara teratur.
Jadwalkan pertemuan mingguan
“Luangkan selalu waktu 30 menit setiap minggu untuk melakukan pembahasan dengannya seputar permasalahan keluarga,” saran Thomas.
Pertemuan ini akan membantu Anda dalam mengisolasi topik secara lebih dalam dan mendorong Anda berdua untuk mengatasi permasalahan keluarga bersama-sama. Cara ini pada dasarnya dapat membantu setiap orang untuk menghindari pertengkaran secara sporadis sehingga keharmonisan seperti honeymoon bukanlah mimpi.
Tingkatkan frekuensi bercinta
Bulan madu mengajak kita untuk bersantai, melepaskan beban sehari-hari dan kemudian benar-benar terhubung dengan pasangan kita pada tingkat emosional dan fisik. Ini berarti Anda perlu membangunnya lewat hubungan bercinta.
“Pada bulan madu, pasangan akan berbagi perasaan bahagia yang kemudian benar-benar dapat merekatkan hubungan bersama,” kata Hamm.
“Biasanya, mereka fokus pada agenda bersenang-senang, menikmati hidup dan menjelajahi semua hal secara bersamaan. Jadi jangan meremehkan pentingnya hubungan seks dalam pernikahan,” sambungnya.
Jalani semua bersama
“Pasangan yang baru saja melewati bulan madu tentu sangat penuh semangat tentang masa depan,” papar Hamm.
“Sebelumnya, mereka telah menghabiskan waktu untuk berbicara tentang tujuan mereka, mimpi dan minat serta keinginan untuk mengatasi hidup bersama,” lanjutnya.
Jadi, segera tentukan agenda favorit Anda bersama dan sisihkan waktu untuk melakukannya bersama-sama. Entah itu hanya sekadar berjalan-jalan di taman, bermain bisbol, berkemah atau fotografi, hal terpenting adalah Anda menjalani aktivitas berdua sehingga memberikan koneksi dan kerekatan dengan pasangan secara lebih intim.
0 comments :
Posting Komentar