Gempuran yang menuntutnya mundur pun bergelombang dari seluruh pecinta sepakbola. Mulai pemungut sampah, pedagang kaki lima, supporter, pengamat bola, pengurus PSSI (sebagian), Wakil Rakyat di DPR, Pak Mentri (meski malu-malu kucing), mantan Wapres Yusuf Kalla (dulu waktu masih menjabat), bahkan saya yakin Pak Presiden pun menginginkan Nurdin untuk mundur (kenapa ga diungkapkan seperti kenaikan gaji Beliau?).
Suara tuntutan lengsernya Nurdin juga memenuhi warung kopi, media massa nasional, forum-forum online dan jejaring sosial Twitter Facebook Youtube. Namun Nurdin tetap Ngotot tetap Ngeyel. Apa yang bikin Nurdin sangat kuat dan keukeuh?
Zainal Arifin Muchtar (Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi UGM) menuturkan ada 4 kunci yang dimiliki Nurdin:
1. Piawai mengkonsolidasikan kekuasaan. Dia kesayangan Golkar, mantan anggota DPR, dan jaringan yang luas.
2. Pintar memainkan ritme politik. Salah satu contoh: waktu Konggres Sepakbola Nasional di Malang, dia membuat seolah-olah Demokrat ingin ganggu Golkar. Sehingga petinggi Golkar pun melindungi dia zona aneh.
3. Punya kekuasaan politik. Banyak politisi yang menetek padanya
4. Mampu menerjemahkan pesan “Robin Hood” menjadi “Sinterklas”
Sementara faktor pendukungnya:
1. Statuta FIFA yang melarang negara campur tangan
2. Penegak hukum yang lemah. Masak ada tahanan bisa memimpin dari dalam penjara?
3. Kepemimpinan Negara yang lemah. Bahkan seorang Presiden pun tidak punya nyali untuk menurunkan Nurdin Halid.
Faktor Bawaan atau Bakat (bukan menurut Zainal Arifin Muchtar):
1. Haus uang
2. Haus kekuasaan
3. Penjilat
4. Licik
5. Keras kepala
6. Egois
7. Ga punya malu
8. Nyali besar melawan kebenaran
9. Ga tau diri
10. Pendiam (diam-diam dia akan menggorok leher Anda!!!)
11. …
12. …
Sungguh saya ingin sepak bola di negri ini lebih Maju…!!!
0 comments :
Posting Komentar