Wartawan Tempo Jadi Juri Pemain Terbaik FIFA - Wartawan Tempo, Nurdin Saleh jadi orang Indonesia pertama yang terlibat dalam pemilihan pemain terbaik FIFA. Penghargaan paling bergengsi di sepak bola itu menahbiskan penyerang Argentina Lionel Messi sebagai pemain terbaik sejagad 2010. Baca juga di www.zonaaneh.blogspot.com : Ranking FIFA : Peringkat Indonesia Naik
Lewat rekomendasi rekan sesama peliput Piala Dunia 2010, Nurdin ditunjuk sebagai juri oleh Pemimpin Redaksi majalah French Football, Denise Chaunier, September lalu. Majalah ini merupakan penyelenggara Ballon d'Or sebelum diambil alih FIFA tahun lalu, dan masih dilibatkan sebagai pelaksana tahun ini. "Pemilihannya lewat surat elektronik," ujar Nurdin, Rabu (12/1).
Nurdin jadi satu dari 427 juri yang terdiri atas jurnalis, kapten, dan pelatih tim nasional. Sekaligus jadi satu-satunya wakil jurnalis dari Indonesia.
Juri diberi pilihan 23 pemain dan 10 pelatih terbaik. Masing-masing diberi kesempatan menjagokan tiga kandidat dengan 5 poin untuk pilihan pertama, 3 poin untuk pilihan kedua, dan 1 poin untuk pilihan ketiga.
Wartawan yang sudah 10 tahun bekerja di Tempo ini menjagokan Xavi (Barcelona dan Spanyol), Wesley Sneijder (Inter Milan dan Belanda), dan Diego Forlan (Atletico Madrid dan Uruguay). "Ketiga pemain itu berperan penting membawa klub dan negaranya berprestasi di level tertinggi dan meraih trofi," kata Nurdin.
Xavi membawa Barcelona menjuarai liga domestik dan Spanyol jadi Juara Dunia. Sneijder mempersembahkan treble Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions Eropa untuk Inter Milan dan membawa Belanda jadi Finalis Piala Dunia. Sedangkan Forlan berperan besar saat Atletico Madrid menjuarai Liga Eropa dan membawa Uruguay jadi urutan tiga Piala Dunia.
Ternyata jagoannya keok. Ballon d'Or, untuk kedua kalinya berturut-turut disabet Lionel Messi. "Tampaknya pemilih lebih mempertimbangkan kemampuan individu," kata Nurdin.
Dia menilai skill Messi tiada bandingannya. Si Kutu, julukan bintang 23 tahun itu, mampu sendirian mengobrak-abrik pertahanan lawan. Sepanjang musim 2009-2010 dia mencetak 60 gol. Namun gagal mempersembahkan piala untuk negaranya. Di Piala Dunia Afrika Selatan, Argentina digilas Jerman 5-1 di babak delapan besar. "Bukan cuma saya, banyak yang menganggap pemilihan tahun ini membingungkan," katanya.
0 comments :
Posting Komentar